Bibas, Elpe and Raynaldo, Adityo and Marista, Etha and Wahyuni, Muftiah Yasi Dwi and Kurnia, Fitriyan and Linda, Riza (2024) KEKAYAAN SPESIES KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA: PAPILIONOIDEA) DAN PREFERENSI TUMBUHAN BERBUNGA DI KOTA PONTIANAK. Project Report. Universitas OSO. (Submitted)
2024 - Penelitian - Biologi - Elpe Bibas.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Urbanisasi merupakan faktor terbesarnya hilangnya keanekaragaman hayati termasuk kupu-kupu. Habitat tersisa seperti kawasan hijau di kota yang terdapat tumbuhan berbunga masih menjadi habitat penting kupu-kupu.. Penelitian kekayaan kupu-kupu di kota namun masih terbatas pada Taman Kota. Habitat lain di kota pontianak seperti suburban dan lahan pertanian juga penting dilakukan. Selain itu, preferensi kunjungan bunga oleh kupu-kupu juga belum pernah dilakukan. Penelitian dilakukan pada Lima tipe habitat (Taman Kota, Agrikultur, Agroforestri, Lahan Marginal dan Suburban) di kota Pontianak.
Penelitian dilakukan dengan metode Time-constrained Counts selama 30 menit mengikuti jalur pengamatan. Pengamatan Preferensi kunjungan bunga dilakukan bersamaan dengan sampling kupu-kupu. Sample completeness, estimasi kekayaan spesies, diversitas spesies dan komposisi spesies dianalisis pada berbagai tipe habitat. Kekayan dan diversitas dianalisis berdasarkan Hill Number dan kurva rarefaction dan extrapolation menggunakan aplikasi R. Komposisi spesies dianalisis mengguakan indek similaritas Chao-Sørensen menggunakan program EstimateS. Preferensi kunjungan bunga oleh kupu-kupu di analisis secara deskriptif dalam bentuk alluvial plot.
Penelitian ini menunjukkan kekayaan spesies kupu-kupu yang cukup tinggi di Kota Pontianak, dengan 50 spesies teridentifikasi dan 33 di antaranya merupakan laporan baru. Pengambilan sampel Time-constrained Counts cukup efektif dalam mendata spesies kupu-kupu di Kota Pontianak dengan estimasi sample completeness mencapai 88%. Habitat dengan vegetasi beragam, seperti agroforestri, suburban dan taman kota memiliki kekayaan kupu-kupu yang tinggi, sedangkan habitat agrikultur dan lahan marginal yang lebih homogen mendukung lebih sedikit spesies. Indeks similaritas Chao-Sørensen menunjukkan kemiripan spesies tertinggi antara habitat agrikultur dan lahan marginal (0,77) dan terendah antara agroforestri dan lahan marginal (0,22). Preferensi kupu-kupu terhadap tumbuhan berbunga juga berhasil diidentifikasi, di mana ditemukan bahwa jenis tumbuhan seperti Asystasia gangetica dan Nuclea sp. paling sering dikunjungi oleh spesies kupu-kupu dari famili Nymphalidae dan Papilionidae.
Habitat dengan vegetasi yang kompleks memiliki peran penting dalam konservasi kupu-kupu di kawasan urban. Perlindungan dan pengembangan habitat-habitat yang memiliki vegetasi beragam, seperti agroforestri, taman kota, dan kawasan suburban, sangat penting untuk mendukung keberlanjutan populasi kupu-kupu di Pontianak. Adanya preferensi yang berbeda antar spesies kupu-kupu pada tumbuhan tertentu memberikan wawasan penting bagi pelestarian habitat alami dan penanaman jenis tumbuhan berbunga yang mendukung populasi kupu-kupu.
| Item Type: | Monograph (Project Report) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Estimates, Diversitas, Papilionoidea, Urban, Konservasi, Agroforestri |
| Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
| Divisions: | Fakultas IPA dan Kelautan > Biologi |
| Depositing User: | Admin Repositori 1 |
| Date Deposited: | 13 Dec 2025 11:31 |
| Last Modified: | 13 Dec 2025 11:31 |
| URI: | https://repository.oso.ac.id/id/eprint/137 |

