SOSIALISASI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PIDANA INDONESIA DI KECAMATAN ENTIKONG

Saat ini, masalah hukum yang masih terus dan banyak terjadi adalah penyalahgunaan narkotika dan psikotropika, khususnya di kalangan pelajar, terlebih yang berada di wilayah-wilayah rentan terpapar, seperti di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, yang merupakan daerah perbatasan Indonesia, dimana sering terjadi kasus penyelundupan narkotika dan psikotropika dari Malaysia. Oleh karena itu, pengetahuan hukum, terkait latar belakang undang-undang, termasuk bahaya penyalahgunaan narkotika dan psikotropika, serta konsekuensi berupa sanksi pidana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika perlu disosialisasikan kepada para pelajar sekolah menengah atas/sederajat di daerah tersebut, agar mendapat pengetahuan dan pemahaman hukum sehingga tidak menjadi pelaku penyalahgunaan narkotika dan psikotropika, dan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan secara langsung atau tatap muka, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di Aula Kantor Kecamatan Entikong. Atas pertimbangan terjadinya pandemi COVID-19, jumlah peserta dibatasi, yaitu hanya 50 siswa yang mewakili semua SMA/sederajat yang ada di Kecamatan Entikong. Adapun materi sosialisasi akan disampaikan selama satu jam dan dua jam berikutnya akan dilangsungkan sesi diskusi atau tanya jawab. Diharapkan 50 siswa tersebut akan menjadi pelopor dan penggerak komunitas pemuda anti obat-obatan terlarang.