PENINGKATAN MINAT SISWA SMAN 2 PONTIANAK TERHADAP PROGRAM STUDI KIMIA MELALUI PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DARI MINYAK JELANTAH DAN KOPI

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengenalkan konsep-konsep kimia kepada siswa SMA dengan pendekatan praktis yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh penerapannya adalah pembuatan lilin aromaterapi menggunakan minyak jelantah dan kopi, yang mendukung prinsip ekonomi sirkular serta keberlanjutan lingkungan. Minyak jelantah, yang sering dianggap sebagai limbah rumah tangga yang berbahaya, diolah menjadi lilin aromaterapi berkualitas tinggi dengan penambahan asam stearat untuk memperpanjang waktu pembakaran dan meningkatkan titik leleh, serta kopi sebagai sumber aroma yang memberikan efek relaksasi. Kegiatan ini melibatkan siswa kelas XII IPA di SMAN 2 Pontianak melalui metode sosialisasi dan pelatihan yang mencakup demonstrasi dan praktik langsung. Hasil dari Pre-Test menunjukkan rata-rata pemahaman siswa mencapai 89,63, di mana sebagian besar siswa telah memiliki pengetahuan dasar yang baik. Setelah mengikuti pelatihan, hasil Post-Test menunjukkan bahwa 93% siswa mencapai tingkat pemahaman yang sangat baik, sementara sisanya memahami materi dengan baik. Ini mencerminkan efektivitas pendekatan praktis dalam meningkatkan pemahaman siswa. Selain itu, survei kepuasan menunjukkan respon positif dari peserta, terutama terkait layanan tim pengabdian dan penanganan keluhan. Kegiatan ini juga berhasil menarik minat siswa terhadap kimia dan menghubungkan konsep-konsep kimia dengan aplikasi praktis yang relevan dalam kehidupan mereka. Program ini menunjukkan keberhasilan pendekatan berbasis aktivitas, konteks kehidupan nyata, dan proyek kreatif untuk meningkatkan keterlibatan, motivasi, serta minat siswa dalam belajar kimia. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung promosi program studi kimia melalui pengalaman belajar yang aplikatif dan mendalam.