STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS SEBAGAI BIOINDIKATOR PERAIRAN DI KAWASAN DESA SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA

Marista, Etha and Raynaldo, Adityo and Shofiyah, Sofi Siti and Saputra, Robin and Zibar, Zan and Linda, Riza (2023) STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS SEBAGAI BIOINDIKATOR PERAIRAN DI KAWASAN DESA SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA. Project Report. Universitas OSO. (Submitted)

[thumbnail of FIPAK_Etha_PL_Proposal Penelitian Hibah UNOSO 2023 Microbenthos.pdf]
Preview
Text
FIPAK_Etha_PL_Proposal Penelitian Hibah UNOSO 2023 Microbenthos.pdf

Download (603kB) | Preview

Abstract

Sungai Kakap merupakan salah satu sungai yang memiliki sumberdaya yang tinggi. Berdasarkan penelitian Asan, et al., (2019) terdapat sebanyak 209 individu jenis ikan yang tergolong ke dalam 5 famili yaitu Tetraodontidae, Ambassidae, Scatophagidae, Cyprinidae, dan Ariidae, sehingga sungai ini dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat setempat untuk kegiatan perikanan. Selain itu, Sungai Kakap banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai tempat wisata memancing, dan kegiatan pertanian. Semakin banyaknya aktivitas pada kawasan sungai, umumnya akan menghasilkan limbah yang dapat mencemari sungai tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melihat kondisi suatu perairan adalah melalui parameter makrozoobentos yang dijadikan bioindikator.
Bioindikator merupakan komponen biotik yang dijadikan sebagai petunjuk perubahan kualitas perairan yang terjadi karena aktivitas manusia maupun kerusakan secara alami. Analisis struktur komunitas hewan bentos dapat memberikan gambaran tentang keadaan terganggu atau tidaknya suatu perairan. Faktor yang mendasari penggunaan bentos sebagai organisme indikator kualitas perairan adalah karena sifat bentos yang relatif diam atau memiliki mobilitas yang rendah sehingga sangat banyak mendapat pengaruh dari lingkungan. Kualitas perairan dikatakan baik biasanya memiliki keanekaragaman jenis yang tinggi dan sebaliknya perairan yang buruk atau tercemar keanekaragaman jenis sedikit termasuk makrozoobentos.
Penelitian ini direncanakan dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2022 di kawasan Desa Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur komunitas makrozoobenthos yang berada di kawasan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Analisis struktur komunitas dilakukan dengan menggunakan plot pengamatan pada titik-titik yang mewakili keberadaan hutan mangrove, terdiri atas 3 titik pengamatan dengan masing-masing 3 plot pada tiap titik dengan ukuran 3x3 m2. Beberapa parameter yang akan dianalisis dari penelitian ini yaitu kepadatan, kepadatan relative, keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi.
Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan informasi mengenai struktur komunitas makrozoobenthos sebagai bioindikator kualitas perairan sungai dalam rangka melengkapi basis data untuk kawasan Konservasi Perairan di lokasi tersebut. Penelitian ini juga sejalan dengan peta jalan penelitian Prodi Ilmu Kelautan Fakultas IPA dan Kelautan untuk membangun basis data biofisik di wilayah pesisir Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Kubu Raya. Luaran yang ditargetkan pada penelitian ini adalah artikel ilmiah nasional yang diterima jurnal ber-ISSN.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Struktur Komunitas, Makrozoobenthos, Bioindikator, Sungai Kakap
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography
Divisions: Fakultas IPA dan Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: Admin Repositori 1
Date Deposited: 02 Nov 2024 02:32
Last Modified: 02 Nov 2024 02:32
URI: https://repository.oso.ac.id/id/eprint/31

Actions (login required)

View Item
View Item