UJI AKURASI INTERPOLASI IDW, KRIGING DAN SPLINE PADA DATA SPASIAL KLOROFIL-A DI PERAIRAN LAUT KABUPATEN KAYONG UTARA

Data spasial dapat diolah dengan beberapa metode interpolasi, namun setiap metode akan menghasilkan hasil yang berbeda, pemilihan metode akan mempengaruhi hasil yang didapatkan. Pemilihan metode interpolasi yang tidak tepat akan memberikan informasi yang kurang tepat, oleh karena itu diperlukan pemilihan metode interpolasi yang tepat supaya informasi yang diberikan sesuai dengan keadaan sebenarnya, untuk memperoleh metode yang tepat perlu adanya suatu penelitian.
Klorofil-a merupakan pigmen penting yang terdapat pada fitoplankton yang digunakan untuk proses fotosintesis. Hal ini menjadikan klorofil-a sebagai salah satu parameter yang memiliki peranan dalam menentukan besarnya produktifitas primer di perairan (Susilo, 2000). Kesuburan perairan dapat dilihat dari tinggi rendahnya produktivitas primer yang dihasilkan. Hal ini erat kaitannya dengan kelimpahan fitoplankton, Sehingga apabila kelimpahan fitoplankton pada suatu perairan tinggi, maka dapat dikatakan bahwa perairan tersebut cenderung memiliki produktivitas primer yang tinggi pula.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan dugaan data yang lebih mendekati nilai data uji yang diperoleh dari citra satelit Aqua Modis. Kemudian hasil tersebut dapat menggambarkan kondisi tingkat kesuburan perairan laut kabupaten kayong utara berdasarkan nilai sebaran spasil konsentrasi klorofil-a. Luaran yang ditargetkan pada penelitian ini adalah 1 artikel ilmiah yang diterima pada jurnal sinta 5.