Raynaldo, Adityo and Saputra, Robin (2023) Pemetaan Potensi Karbon Biru pada Kawasan Mangrove di Kabupaten Kayong Utara sebagai jasa ekosistem pesisir. Project Report. Universitas OSO. (Submitted)
Eksplorasi Potensi Bakteri Laut Indigenous asal Perairan Pulau Pelapis Kalimantan Barat untuk Biodegradasi Limbah Plastik.pdf
Download (1MB) | Preview
Pemetaan Potensi Karbon Biru pada Kawasan Mangrove di Kabupaten Kayong Utara sebagai jasa ekosistem pesisir (10).pdf
Download (3MB) | Preview
Abstract
Sumberdaya pesisir dan laut saat ini menjadi aset yang belum dapat dihitung valuasinya tiap tahun secara menyeluruh. Melalui lima kebijakan ekonomi biru, Kementrian Kelautan dan Perikanan menggagas pembuatan neraca sumberdaya perairan/laut sehingga jasa ekosistem pesisir dan laut dapat dirumuskan secara ekonomi di tingkat nasional. Studi kasus penerapan model neraca sumberdaya perairan di tingkat daerah diperlukan sebelum implementasinya di tingkat nasional. Kabupaten Kayong Utara merupakan salah satu Kabupaten di pesisir Provinsi Kalimantan Barat, memiliki potensi karbon biru pesisir terutama mangrove. Sebagian
ekosistem mangrove di Kabupaten Kayong Utara menjadi kawasan konservasi dikarenakan peranya sebagai daerah refugia ikan dan udang sehingga dapat dijadikan model dalam pembuatan necara sumberdaya perairan dalam mendukung ekonomi biru.
Data sebaran dan luasan mangrove eksisting, kondisi dan potensi karbon biru diperlukan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat pesisir sebagai jasa ekosistem pesisir yang masih terbatas saat ini. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk memetakan sebaran mangrove dan kondisjnya, 2) memetakan distribusi spasial cadangan karbon hutan mangrove di Kabupaten Kayong Utara. Metode penelitian ini terdiri atas tiga tahapan, tahapan pertama adalah survei dan pemetaan mangrove, yakni dengan menggunakan kombinasi data penginderaan jauh dari
citra satelit Sentinel 2 (resolusi spasial 10 m) untuk menghasilkan produk peta skala 1:50.000, dan data lapangan yang terdiri atas struktur dan komposisi mangrove. Tahapan kedua yaitu mengestimasi cadangan karbon pada hutan mangrove melalui plot pengamatan dan persamaan allometrik yang tersedia. Tahapan ketiga yaitu melakukan pemetaan cadangan karbon melalui formulasi model hubungan antara beberapa parameter yang diekstrak pada data citra satelit dengan nilai cadangan karbon di titik lokasi pengambilan sampel. Penelitian melibatkan mahasiswa sebagai tahap pengenalan riset. Tingkat kesiapan teknologi (TKT) penelitian yang diajukan ini berada pada TKT 1 dan diharapkan setelah penelitian selesai akan menuju TKT 2.
Luaran penelitian ini adalah publikasi satu artikel ilmiah di jurnal nasional sinta terakreditasi peringkat 2 (Jurnal Kelautan Tropis)
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Citra satelit; ekonomi biru; kawasan konservasi; Cadangan karbon |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography |
Divisions: | Fakultas IPA dan Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Admin Repositori 1 |
Date Deposited: | 02 Nov 2024 03:34 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 03:34 |
URI: | https://repository.oso.ac.id/id/eprint/36 |