PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN FOOD DELIVERY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SAMBAL BAKAR MAMEE DI KOTA PONTIANAK

Dalam era digital yang didorong oleh pertumbuhan penggunaan media sosial dan layanan food delivery, pengaruhnya terhadap perilaku konsumen, terutama dalam pemilihan dan pembelian makanan, semakin signifikan. Di Indonesia, aplikasi seperti Grab dan Gojek telah mengubah cara masyarakat memesan dan mengonsumsi makanan. Kota Pontianak, sebagai pusat ekonomi dan budaya di Kalimantan Barat, tidak luput dari transformasi ini. Industri kuliner, termasuk warung makan seperti Sambal Bakar Mamee, dihadapkan pada tantangan baru dalam memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berubah. Oleh karena itu, penelitian tentang pengaruh media sosial dan food delivery terhadap keputusan pembelian Sambal Bakar Mamee di Kota Pontianak menjadi relevan dan penting untuk dipelajari lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh media sosial dan food delivery terhadap keputusan pembelian pada Sambal Bakar Mamee. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen Sambal Bakar Mamee. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 100 responden menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan media pengolahan data penelitian yaitu Statistical product & Service Solution (SPSS) dengan penggunaan perangkat lunak IBM SPSS Statistics 23 Program SPSS. Berdasarkan pengujian hipotesis pertama (1) disimpulkan bahwa media sosial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil pengujian hipotesis kedua (2) menunjukkan bahwa food delivery berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.