KEANEKARAGAMAN KEPITING BAKAU (Scylla spp.) DI KAWASAN MANGROVE DESA MASBANGUN KECAMATAN TELUK BATANG KABUPATEN KAYONG UTARA

Ekosistem mangrove sebagai sumberdaya wilayah pesisir yang dikenal sebagai fungsi ekologis penting dalam menunjang sumber daya perikanan dan merupakan habitat yang sangat potensial bagi kehidupan berbagai biota perairan. Kepiting bakau (Scylla spp.) merupakan salah satu biota yang memiliki hubungan ekologi dengan kawasan ekosistem mangrove dengan kadar protein yang cukup tinggi sehingga menjadi salah satu jenis komoditas laut yang potensial. Tujuan penelitian ini mengetahui jenis dan keanekaragaman kepiting bakau yang terdapat di Kawasan Mangrove Desa Masbangun Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara. Penentuan stasiun pengamatan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan rona lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepiting bakau yang ditemukan berjumlah 11 individu terdiri dari 2 spesies, yaitu Scylla olivacea dan Scylla tranquebarica. Nilai indeks keanekaragaman termasuk rendah yakni berkisar antara 0-0,63, nilai keseragaman tergolong tinggi berkisar antara 0-0,81, dan nilai dominansi yang sedang yakni berkisar antara 0,55-1. Faktor lingkungan perairan di kawasan penelitian termasuk kedalam rentang optimal yang dapat mempengaruhi keberadaan dan pertumbuhan kepiting bakau