EDUKASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP CALON PEMILIH PEMULA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 19 TAHUN 2016

Tahun 2023 menjelang 1 tahun menuju pemilihan umum di tahun 2024 dunia politik semakin dekat dengan generasi z. Mereka generasi z yang tercatat secara mayoritas pemilih pemula dikhawatirkan akan menjadi sasaran empuk berita-berita hoax dan black campagne dari oknum-oknum dari luar ataupun daridalam kontestan politik. Pemahaman yang tepat dan baik dalam penggunaan media sosial bagi mereka calon pemilih pemula dirasa sangat penting, karena Edukasi yang berhubungan dengan media sosial memberikan mereka ilmu tambahan agar tidak menjadi produsen berita hoax dan isu-isu black campagne. Pemahaman tentang media sosial disampaikan melalui perspektif normatif yang tepatnya tercantum dalam Undang-Undang ITE No 19 Tahun 2016. Kegiatan edukasi dilakukan dalam bentuk fun discussion dengan menghadirkan narasumber dari bidang remaja, hukum, dan media sosial. Dengan pemahaman yang baik pada undang-undang ini akan memberikan pemahaman yang baik dalam menggunakan media sosial yang pada ujungnya akan mengantarkan mereka pada calon pemilih pemula yang cerdas bebas hoax dan bebas isu-isu black campagnne. Terdapat 20 generasi z yang tergolong pemilih pemula serta tergabung dalam komunitas Family Research Center yang teredukasi dalam hal penggunaan media sosial berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016.